Teknik Farming Cepat Mobile Legends Early Game
Bagi pemain Mobile Legends, farming di early game menjadi kunci utama untuk menentukan jalannya pertandingan. Siapa yang lebih cepat kaya dan unggul level di awal, biasanya akan lebih mudah mendominasi hingga late game.
Sayangnya, banyak pemain masih salah strategi. Mereka sering berebut jungle, tidak memperhatikan rotasi, atau gagal memanfaatkan waktu. Padahal, dengan teknik farming yang tepat, kamu bisa mencapai item core hanya dalam waktu 3–4 menit pertama.
Artikel ini akan mengupas rahasia pro player dalam melakukan farming cepat agar kamu selalu unggul di awal permainan.
Mengapa Farming di Early Game Sangat Penting
Farming bukan hanya soal membunuh monster hutan. Lebih dari itu, farming adalah cara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan level hero.
Jika kamu unggul dalam farming di menit-menit awal, maka:
- Kamu bisa mendapat item lebih cepat dibanding lawan.
- Hero kamu akan lebih kuat saat teamfight.
- Timmu bisa menguasai map dan objektif seperti Turtle dan turret lebih awal.
Transisi: Dengan memahami pentingnya farming, langkah berikutnya adalah mengenali sistem dasar gold dan exp di Mobile Legends agar strategi kamu lebih efektif.
Memahami Sistem Gold dan EXP di Mobile Legends
Sebelum belajar teknik farming cepat, kamu harus tahu bagaimana sistem ekonomi dalam game ini bekerja.
- Gold (uang): Digunakan untuk membeli item. Semakin banyak kill, assist, dan monster yang kamu bunuh, semakin besar pendapatan gold-mu.
- EXP (pengalaman): Digunakan untuk meningkatkan level skill hero. Level tinggi memberi damage dan cooldown reduction yang lebih baik.
Setiap monster jungle memiliki nilai berbeda. Contohnya:
- Little Creep (Jungle kecil): +40–50 gold.
- Buff (Blue & Red): +140–160 gold dan bonus efek.
- Turtle: +150 gold global untuk seluruh tim.
Transisi: Setelah memahami sistem ekonomi, kini saatnya kamu menerapkan teknik farming paling efisien untuk memaksimalkan waktu di early game.
1. Gunakan Hero Core yang Tepat untuk Farming
Tidak semua hero cocok dijadikan jungler. Hanya hero dengan kemampuan burst damage tinggi dan mobilitas cepat yang efektif untuk farming cepat.
Beberapa hero terbaik untuk farming di meta saat ini:
- Ling – mobilitas tinggi, bisa rotasi antar jungle dengan cepat.
- Hayabusa – clear creep cepat dengan skill area.
- Fredrinn – sustain tinggi dan efisien di pertarungan jungle.
- Julian – fleksibel dengan skill yang bisa menyerang banyak target.
- Yi Sun-shin – efektif karena punya dua mode serangan (jarak dekat & jauh).
Tips penting: Pilih emblem Jungle Killing Spree atau Festival of Blood untuk mempercepat regen HP dan efisiensi di hutan.
2. Prioritaskan Buff dan Creep Utama
Dalam early game, kamu harus mengatur urutan farming secara efisien agar waktu tidak terbuang sia-sia.
Urutan paling optimal biasanya adalah:
- Ambil buff biru (Blue Buff) terlebih dahulu agar mana tidak cepat habis.
- Lanjut ke buff merah (Red Buff) untuk damage tambahan.
- Ambil Little Creep di sekitar buff.
- Bunuh Lithowanderer (kepiting kecil) di sungai untuk bonus vision dan exp.
- Ambil Turtle saat spawn di menit ke-2 jika memungkinkan.
Transisi: Dengan rotasi teratur seperti ini, kamu tidak hanya kaya, tetapi juga menjaga ritme permainan tetap cepat dan efisien.
3. Gunakan Retribution dengan Cerdas
Skill Retribution adalah alat utama seorang jungler. Gunakan dengan bijak agar farming lebih efisien.
Ada dua cara memaksimalkan Retribution:
- Gunakan untuk monster besar, seperti buff atau Turtle. Jangan buang untuk jungle kecil.
- Aktifkan efek item jungle seperti Ice Retribution, Flame Retribution, atau Bloody Retribution sesuai lawan.
Gunakan Retribution hanya ketika HP monster di bawah 50% agar hasil farming tidak direbut lawan. Timing adalah segalanya!
Transisi: Setelah memanfaatkan Retribution dengan tepat, kamu harus fokus menjaga tempo agar tidak kehilangan momentum ekonomi.
4. Lakukan Rotasi Farming dan Ganking Secara Seimbang
Farming cepat bukan berarti hanya berdiam di hutan. Kamu juga perlu membantu lane dan melakukan ganking cepat untuk menciptakan tekanan ke musuh.
Berikut pola rotasi ideal di early game:
- Menit 0–2: Fokus ambil dua buff dan jungle kecil.
- Menit 2–4: Gank lane yang sedang unggul atau bantu mid.
- Menit 4 ke atas: Ambil Turtle kedua dan lanjut farming di jungle lawan.
Rotasi ini menjaga tempo permainan tetap agresif sekaligus memperluas kontrol map.
Transisi: Namun, pastikan kamu melakukan semua ini dengan komunikasi yang baik bersama tim agar rotasi tidak kacau.
5. Jaga Komunikasi dengan Tim untuk Hindari “Steal Jungle”
Kesalahan umum pemain publik adalah rebutan jungle dengan rekan satu tim. Akibatnya, hero core tertinggal level dan ekonomi tim jadi kacau.
Solusinya sederhana:
- Gunakan signal ping sebelum farming area tertentu.
- Beritahu tim untuk menjaga lane sementara kamu ambil jungle.
- Jika ada dua core (double hyper), sepakati jalur farming sejak awal.
Transisi: Koordinasi seperti ini terlihat sederhana, tapi sangat menentukan hasil akhir. Tanpa komunikasi, sebaik apa pun rotasimu tetap bisa gagal.
6. Maksimalkan Efisiensi Waktu dengan Farming Berantai
Farming cepat bukan hanya tentang siapa yang membunuh monster paling banyak, tapi siapa yang menghemat waktu paling efisien.
Gunakan teknik farming berantai, yaitu mengambil jungle yang posisinya saling berdekatan agar rotasi lebih cepat. Contohnya:
- Ambil buff biru → creep kecil → buff merah → kepiting sungai.
- Hindari bolak-balik antar lane tanpa tujuan.
Selain itu, selalu manfaatkan minion lane yang sejalan dengan rotasimu. Jangan biarkan minion terbuang sia-sia karena setiap wave memberikan tambahan gold dan exp berharga.
Transisi: Teknik ini menjadi dasar penting bagi jungler untuk unggul ekonomi bahkan tanpa banyak kill.
7. Amankan Turtle Sebagai Sumber Gold Global
Turtle adalah objektif paling penting di early game karena memberikan gold global dan exp tambahan untuk seluruh tim.
Kunci untuk mendapatkan Turtle:
- Pastikan lane mid dan exp sudah push lebih dulu.
- Gunakan Retribution hanya ketika HP Turtle <30%.
- Jangan memaksa war jika tim tidak siap.
Jika berhasil mengamankan Turtle dua kali berturut-turut, kamu bisa unggul sekitar 600–800 gold global, cukup untuk membeli satu item besar lebih cepat dari lawan.
Transisi: Setelah Turtle aman, fokuskan diri untuk mengontrol area hutan lawan agar mereka tertinggal jauh dalam ekonomi.
8. Manfaatkan Momentum Setelah Mendapatkan Keunggulan
Setelah kamu unggul dalam farming dan gold, jangan diam di hutan. Gunakan momentum untuk mendominasi lane, mencuri jungle lawan, dan mengambil objektif map seperti turret atau Lord kecil.
Momentum adalah waktu terbaik untuk mengubah keunggulan ekonomi menjadi kemenangan tim. Koordinasikan dengan tim untuk melakukan invasion jungle agar musuh semakin sulit farming.
Transisi: Keunggulan ekonomi tidak akan berarti apa-apa jika kamu tidak tahu cara mengamankannya menuju kemenangan.
Kesalahan Umum Saat Farming di Mobile Legends
Banyak pemain yang gagal farming bukan karena tidak tahu teknik, tetapi karena melakukan kesalahan mendasar seperti:
- Terlalu sering ikut war di early game. Fokus dulu farming hingga level 4–5.
- Mengabaikan map awareness. Musuh bisa mencuri buff jika kamu tidak waspada.
- Tidak menggunakan skill dengan efisien. Gunakan skill area untuk clear jungle lebih cepat.
- Tidak memprioritaskan objektif. Farming tanpa mengambil Turtle hanya membuang waktu.
Transisi: Dengan menghindari kesalahan ini, kamu akan lebih cepat unggul dan menjadi faktor kemenangan bagi tim.
Kesimpulan
Teknik farming cepat di Mobile Legends bukan hanya tentang membunuh monster hutan secepat mungkin, tetapi juga tentang manajemen waktu, rotasi cerdas, dan komunikasi efektif dengan tim.
Dengan memilih hero jungler yang tepat, memanfaatkan buff secara efisien, dan menjaga ritme rotasi, kamu bisa mencapai item core lebih cepat dan menguasai early game sepenuhnya.
Ingat, jungler yang efektif bukan hanya yang paling kaya, tetapi yang bisa mengonversi keunggulan ekonomi menjadi objektif dan kemenangan tim.
Dengan teknik ini, kamu tidak hanya jadi kaya di early game, tapi juga jadi penentu kemenangan di Land of Dawn.
