7 Kesalahan Fatal Pemain Mobile Legends di Ranked
Bagi banyak pemain Mobile Legends, push rank menjadi salah satu tantangan paling seru sekaligus menegangkan. Namun sayangnya, tidak sedikit pemain yang justru gagal naik bintang karena mengulangi kesalahan yang sama di setiap pertandingan. Meskipun memiliki mekanik tinggi, tanpa strategi dan kerja sama yang baik, kemenangan sering kali sulit diraih.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail 7 kesalahan fatal yang sering dilakukan pemain Mobile Legends di mode Ranked, serta bagaimana cara menghindarinya agar kamu bisa lebih mudah menembus tier Mythic bahkan Glory.
1. Bermain Tanpa Komunikasi yang Efektif
Kesalahan pertama dan paling sering terjadi adalah minimnya komunikasi antar tim. Banyak pemain hanya fokus pada permainan individu tanpa memperhatikan posisi rekan satu tim. Padahal, dalam Mobile Legends, koordinasi adalah kunci utama kemenangan.
Dengan komunikasi yang baik, tim bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk war, kapan harus melakukan push turret, atau kapan harus melakukan turtle dan lord.
Sayangnya, banyak pemain memilih diam, atau bahkan sibuk saling menyalahkan ketika kalah war.
Untuk menghindari hal ini, gunakan fitur quick chat atau voice chat agar setiap anggota tim memiliki pemahaman yang sama. Selain itu, hindari sikap toxic karena komunikasi negatif hanya akan memperburuk kerja sama tim.
2. Salah Memilih Hero dan Tidak Memahami Role
Kesalahan berikutnya adalah pemilihan hero yang tidak sesuai dengan komposisi tim. Misalnya, tim sudah memiliki dua hero damage dealer, tetapi masih ada pemain yang tetap memilih assassin. Akibatnya, tim kehilangan tank atau support yang penting untuk keseimbangan strategi.
Selain itu, banyak pemain yang belum memahami peran mereka dalam tim. Seorang marksman seharusnya fokus pada farming dan positioning, bukan memulai war. Begitu pula tank harus berada di garis depan melindungi tim, bukan malah sibuk mengejar kill.
Sebelum masuk Ranked, biasakan untuk memahami role setiap hero. Ketahui kelebihan, kelemahan, dan waktu terbaik untuk menggunakan skill. Dengan pemahaman yang baik, kontribusimu di pertandingan akan lebih maksimal.
3. Tidak Menguasai Map dan Minim Rotasi
Map awareness adalah aspek penting dalam setiap game MOBA, termasuk Mobile Legends. Namun, banyak pemain yang masih kurang memperhatikan mini map dan akhirnya terlambat membantu rekan satu tim. Padahal, pergerakan sekecil apa pun di map bisa menentukan arah permainan.
Kesalahan seperti tidak memperhatikan posisi musuh, tidak tahu kapan turtle muncul, atau gagal membaca rotasi lawan sering membuat tim kehilangan momentum.
Untuk mengatasinya, selalu perhatikan mini map setiap 3–5 detik, terutama ketika kamu bermain sebagai jungler atau roamer. Rotasi yang cepat dan cerdas akan memberi tekanan besar bagi lawan dan membantu tim menguasai objektif lebih awal.
4. Overconfidence dan Bermain Terlalu Agresif
Banyak pemain yang merasa sudah unggul gold atau kill, lalu bermain terlalu agresif tanpa memperhitungkan risiko. Inilah salah satu kesalahan fatal paling umum di Ranked Match.
Kondisi ini sering membuat pemain terbunuh secara sia-sia, memberi kesempatan musuh untuk comeback.
Dalam game kompetitif seperti Mobile Legends, satu kesalahan kecil bisa mengubah arah permainan. Oleh karena itu, meskipun unggul, tetaplah bermain disiplin. Fokus pada objektif seperti turret, turtle, dan lord daripada hanya mencari kill.
Gunakan keunggulanmu untuk mengontrol area jungle lawan, bukan sekadar bermain egois. Sikap overconfidence sering kali menjadi penyebab utama kekalahan di late game.
5. Tidak Memperhatikan Timing dan Objektif Game
Kesalahan berikutnya adalah mengabaikan objektif utama permainan. Banyak pemain yang hanya fokus menyerang hero lawan tanpa memikirkan turret atau lord. Padahal, tujuan utama dalam Mobile Legends bukan sekadar kill, melainkan menghancurkan base lawan.
Selain itu, beberapa pemain tidak memahami pentingnya timing dalam game. Misalnya, menyerang lord saat semua rekan tim mati, atau memulai war tanpa ultimate skill yang tersedia.
Agar lebih efektif, biasakan untuk memperhatikan kondisi peta dan waktu respawn lawan. Koordinasikan setiap gerakan agar serangan lebih efisien. Dengan fokus pada objektif, peluang kemenangan tim akan meningkat drastis.
6. Terlalu Egois dan Tidak Bermain Sebagai Tim
Salah satu penyebab utama kekalahan di Ranked adalah egoisme pemain. Banyak yang hanya ingin menunjukkan kemampuan pribadi tanpa memikirkan strategi bersama. Padahal, Mobile Legends adalah game tim, bukan game solo.
Ketika setiap anggota tim berjalan sendiri-sendiri, komunikasi akan terputus, dan strategi hancur berantakan. Misalnya, marksman farming sendirian di lane tanpa memperhatikan posisi musuh, atau jungler tidak membantu lane yang tertekan.
Untuk mencegah hal ini, biasakan bermain untuk kemenangan tim, bukan sekadar kill pribadi. Setiap peran punya tanggung jawab masing-masing. Saat tim solid, peluang menang bahkan bisa meningkat hingga dua kali lipat.
7. Tidak Belajar dari Kekalahan
Kesalahan terakhir yang sering dilakukan adalah tidak mengevaluasi permainan setelah kalah. Banyak pemain langsung masuk match berikutnya tanpa mempelajari apa yang salah di game sebelumnya.
Padahal, analisis sederhana bisa memberikan banyak pelajaran. Misalnya, apakah rotasi terlalu lambat? Apakah build item kurang tepat? Atau apakah kamu terlalu sering terpancing emosi lawan?
Dengan memahami penyebab kekalahan, kamu bisa memperbaiki strategi di pertandingan berikutnya. Bahkan pro player pun terus menonton replay permainan mereka untuk menemukan celah yang bisa ditingkatkan.
Belajar dari kekalahan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti keseriusan untuk menjadi pemain yang lebih baik.
Tips Tambahan untuk Naik Rank Lebih Cepat
Selain menghindari tujuh kesalahan di atas, ada beberapa tips sederhana yang bisa membantumu push rank lebih efektif:
- Main bersama teman (party) untuk mengurangi risiko tim acak yang tidak kompak.
- Gunakan hero andalan yang sudah kamu kuasai daripada mencoba hero baru di Ranked.
- Perhatikan sinyal koneksi agar tidak lag di tengah pertandingan.
- Jaga emosi dan mental bermain — kalah satu game bukan akhir dari segalanya.
- Istirahat sejenak setelah kalah, agar tidak terbawa emosi dan bermain secara impulsif.
Dengan menerapkan tips tersebut, peluangmu untuk naik ke tier Mythic akan jauh lebih besar.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, jelas bahwa kesalahan pemain Mobile Legends di Ranked tidak selalu soal skill mekanik, tetapi lebih pada pola pikir dan kerja sama tim. Mulai dari komunikasi yang buruk hingga sikap egois, semuanya bisa berakibat fatal jika tidak diperbaiki.
Ingatlah, kemenangan dalam Ranked bukan hasil dari permainan individu, melainkan kerja sama tim yang solid dan strategi matang. Dengan menghindari tujuh kesalahan di atas serta terus belajar dari setiap pertandingan, kamu bisa menjadi pemain yang lebih konsisten dan berprestasi di Land of Dawn.
