Trik Farming Efektif di Mobile Legends agar Cepat Kaya
Farming, Kunci Kemenangan di Mobile Legends
Dalam permainan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), salah satu faktor penting yang menentukan kemenangan adalah kemampuan farming. Farming adalah proses mengumpulkan gold dan pengalaman (EXP) dengan membunuh minion, monster jungle, atau hero lawan.
Namun, banyak pemain — terutama pemula — yang belum memahami cara farming yang benar. Akibatnya, mereka tertinggal level dan item, bahkan tidak bisa berkontribusi saat team fight. Karena itu, memahami trik farming efektif di Mobile Legends adalah langkah penting untuk menjadi pemain yang cepat kaya dan unggul sejak awal permainan.
Mengapa Farming Begitu Penting di Mobile Legends
Sebelum masuk ke trik, penting untuk memahami fungsi utama farming. Di Mobile Legends, setiap detik sangat berharga. Pemain yang mampu memaksimalkan waktu farming biasanya akan unggul dalam hal:
- Gold dan Item Build: Semakin banyak gold, semakin cepat kamu bisa membeli item penting untuk hero-mu.
- Level Advantage: Level tinggi meningkatkan damage dan ketahanan hero.
- Kontrol Map: Pemain yang farming cepat dapat membantu rekan satu tim menjaga objektif seperti Turtle dan Lord.
- Tekanan Game: Hero dengan farm tinggi mampu menekan lawan dan menciptakan momentum kemenangan.
Dengan kata lain, farming bukan sekadar membunuh monster — melainkan strategi untuk menguasai tempo permainan.
1. Pahami Peran Hero Sebelum Farming
Langkah pertama dalam farming efektif adalah memahami peran hero yang kamu gunakan. Tidak semua hero wajib fokus pada farming di awal game. Misalnya:
- Jungler: Hero utama yang bertugas farming di hutan, seperti Ling, Hayabusa, atau Balmond.
- Gold Lane: Fokus mengamankan minion untuk membeli item damage lebih cepat.
- EXP Lane: Lebih fokus pada level untuk memenangkan duel di lane.
Dengan memahami role, kamu bisa menentukan prioritas farming — siapa yang mengambil buff, siapa yang clear lane, dan siapa yang membantu rotasi.
2. Awali dengan Rotasi Jungle yang Efisien
Salah satu trik farming Mobile Legends paling penting adalah menguasai rotasi jungle. Urutan farming yang efisien akan menghemat waktu dan meningkatkan hasil gold secara maksimal.
Contoh rotasi efektif untuk jungler:
- Ambil Buff Biru terlebih dahulu (Blue Buff).
- Lanjutkan ke Buff Merah (Red Buff).
- Bunuh Creep Kecil di sekitar hutan.
- Ambil Lithowanderer di sungai untuk tambahan EXP dan vision.
- Setelah itu, bantu tim mengambil Turtle jika memungkinkan.
Dengan rotasi seperti ini, kamu akan tetap unggul gold dan EXP tanpa harus kehilangan tempo permainan.
3. Gunakan Battle Spell dan Emblem yang Tepat
Sering kali, pemain mengabaikan pentingnya Battle Spell dan Emblem saat farming. Padahal, kombinasi yang tepat bisa mempercepat proses secara signifikan.
- Battle Spell Rekomendasi:
- Retribution: Wajib untuk Jungler, karena mempercepat kill monster dan membantu mengamankan objektif.
- Aegis atau Flicker: Cocok untuk role non-jungler agar tetap aman saat farming di lane.
- Emblem yang Efektif:
- Assassin Emblem: Tambahan movement speed dan damage tinggi untuk rotasi cepat.
- Jungle Emblem: Meningkatkan damage ke monster jungle hingga 25%, sangat membantu di early game.
Dengan konfigurasi yang tepat, kamu bisa menghemat waktu hingga 20–30 detik di fase awal permainan.
4. Fokus pada Buff dan Objektif Awal
Selain farming minion, kamu juga harus menguasai buff dan objektif. Buff biru memberikan pengurangan cooldown skill dan regenerasi mana, sedangkan buff merah menambah efek slow serta damage.
Kedua buff ini sangat penting terutama bagi hero assassin dan mage jungler. Pastikan kamu selalu:
- Mengamankan buff setiap kali respawn.
- Meminta bantuan rekan tim untuk melindungi area buff dari invasi musuh.
- Mengambil Turtle di menit ke-2 untuk keunggulan EXP tim.
Dengan cara ini, kamu tidak hanya kaya secara individu, tetapi juga membantu tim unggul dalam level.
5. Jaga Efisiensi Waktu dan Hindari Overfarm
Banyak pemain terlalu fokus farming hingga lupa membantu tim. Padahal, efisiensi adalah kunci utama. Overfarm — atau terlalu lama di hutan — bisa membuat tim kehilangan tekanan di lane.
Gunakan prinsip “Farming 3 – Gank 1”:
Setelah tiga kali farming atau menyapu tiga area hutan, lakukan gank ke lane terdekat. Strategi ini membantu kamu mendapatkan kill tambahan, membuka peluang push turret, dan menjaga ritme permainan tetap agresif.
6. Perhatikan Respawn Monster dan Pola Waktu
Waktu respawn monster sangat penting dalam strategi farming. Berikut waktu dasar yang perlu kamu hafal:
- Buff Biru dan Merah: Respawn setiap 2 menit.
- Lithowanderer: Respawn setiap 1 menit.
- Turtle: Muncul pertama di menit ke-2, lalu digantikan Lord di menit ke-8.
Dengan memahami waktu ini, kamu bisa membuat jadwal farming teratur agar tidak membuang waktu. Misalnya, segera rotasi ke buff saat mendekati respawn daripada menunggu tanpa arah.
7. Manfaatkan Last Hit dan Clear Wave Cepat
Untuk pemain di Gold atau EXP lane, teknik last hit menjadi kunci farming efisien. Pastikan kamu memberi serangan terakhir pada minion agar mendapatkan gold penuh.
Selain itu, gunakan skill hero yang memiliki area of effect (AoE) untuk mempercepat clear wave. Contohnya:
- Cecilion, Pharsa, dan Xavier untuk mage.
- Paquito, Yu Zhong, atau Lapu-Lapu untuk fighter.
Dengan clear wave cepat, kamu bisa segera membantu lane lain atau mencuri monster jungle musuh tanpa kehilangan EXP.
8. Manfaatkan Momentum Team Fight untuk Farming Tambahan
Setiap kali tim berhasil memenangkan pertarungan, manfaatkan momentum itu untuk mengambil jungle musuh, minion lane, atau objektif seperti Turtle dan Lord.
Jangan langsung recall setelah war; sebaliknya, gunakan waktu aman tersebut untuk mengoptimalkan gold tim. Dengan begitu, kamu tidak hanya memperkuat posisi pribadi, tetapi juga memastikan keunggulan ekonomi tetap stabil.
9. Gunakan Hero dengan Mobilitas Tinggi untuk Rotasi Cepat
Hero dengan mobilitas tinggi seperti Ling, Lancelot, Benedetta, atau Fanny dapat melakukan farming lebih cepat karena mampu berpindah dari satu area ke area lain tanpa kehilangan waktu.
Jika kamu bukan pengguna assassin, pilih hero dengan skill clear cepat dan sustain kuat, seperti Karina, Balmond, atau Fredrinn, yang mampu farming tanpa sering recall. Mobilitas dan sustain adalah kunci untuk mempertahankan tempo farming konstan sepanjang permainan.
10. Komunikasi dengan Tim dan Hindari Rebut Buff
Terakhir namun tak kalah penting, komunikasi adalah inti strategi farming efektif. Jangan sampai buff direbut oleh rekan setim yang tidak membutuhkannya. Gunakan chat atau quick command untuk mengatur prioritas dengan jelas.
Selain itu, beri tahu tim ketika kamu akan melakukan rotasi agar mereka siap membantu jika terjadi invasi musuh. Ingat, Mobile Legends adalah permainan tim — koordinasi yang baik bisa membuat farmingmu jauh lebih aman dan efisien.
Kesimpulan: Farming Cerdas, Kemenangan Cepat
Trik farming Mobile Legends tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang strategi, waktu, dan koordinasi tim. Dengan memahami rotasi yang benar, memanfaatkan buff, serta menjaga efisiensi waktu, kamu akan lebih cepat kaya dan unggul level dibanding lawan.
Ingat, pemain yang bisa mengatur tempo permainan melalui farming bukan hanya mendominasi peta, tetapi juga menjadi penentu arah kemenangan tim. Jadi, jangan sekadar main cepat — mainlah dengan cerdas dan efisien.
FAQ tentang Trik Farming Mobile Legends
1. Apa itu farming di Mobile Legends?
Farming adalah aktivitas mengumpulkan gold dan EXP dengan membunuh minion, monster jungle, atau hero lawan.
2. Siapa yang paling penting untuk farming?
Hero jungler, terutama assassin atau fighter, karena mereka bergantung pada item dan level untuk menjadi kuat.
3. Apa fungsi buff dalam farming?
Buff membantu mempercepat skill cooldown, menambah damage, dan menjaga efisiensi selama bermain.
4. Bagaimana cara agar tidak tertinggal farm?
Gunakan rotasi efektif, fokus pada objektif, dan hindari mati sia-sia agar tidak kehilangan EXP dan gold.
